Jumat, 14 Juni 2013

Mi Gomak, Spaggeti Khas Batak Dengan Sensasi Rasa Pedas

Mi Gomak adalah salah satu kuliner khas Medan yang juga dikenal dengan spaggeti khas batak. Hal ini menjadikannya menjadi salah satu wisata kuliner yang selalu dicari jika sedang wisata di Medan. Selain di medan, makanan ini terdapat juga di Siantar.

Spaggeti khas Batak dengan nama Mi Gomak karena awalnya cara memasak dan menyajikannya dengan menggunakan tangan. Mi yang sudah masak di dalam baskom akan diambil dengan tangan lalu digunakan di piring dan disajikan dengan kuah. Namun sekarang penyanjiannya sudah menggunakan sendok.


Kuliner khas Medan yang selalu dimakan sebagai sarapan ini sangat digemari di Kota Siantar, Kabupaten Toba Samosir, sampai ke Kabupaten Tapanuli Utara, dan juga Pulau Samosir. Dengan bentuk mi lebar dan panjang, juga kenyal, tentunya menambah rasa.

Selalu disajikan dengan kuah bersantan namun dengan warna kuning dengan pengunaan kunyit, rasa yang dihasilkan yaitu sedikit asin dan gurih. Aroma dan rasa andaliman sangat terasa. Semakin lengkap dengan paduan telur sambal bulat, kerupuk merah, dan kopi.

Dengan bahan baku mi lidi warna oranye ini lengkap dengan kuah tauco berisi irisan cabai hijau dan rimbang menambah sensai pedas yang semaki nikmat. Harganya tak mahal, untuk satu porsi Rp 10.000 dan Rp 3.000 untuk segelas kopi.

Selain menikmati makanan ini sambil wisata di Medan, anda dapat bekunjung ke Tuktuk Siadong, kawasan wisata dekat dengan Danau Toba. Mi hadir dengan tidak menggunakan tauco dan kerupuk. Telurnya dimata sapi, namun tetap dengan rasa sambal cabai merah yang pedas.

Di kawasan Danau Toba ini harga Mi Gomak ini yaitu Rp 14.000 dan Rp 4.000 untuk segelas teh manis atau kopi. Namun dengan porsi yang banyak membuat harga ini tidak berlebihan dan tetap pantas. Selain kuliner khas Medan tadi, ada juga minuman tuak yang biasa diminum pada malam hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar